Salah satu pengujian non parametrik dengan hipotesis komparatif adalah uji Fisher (Fisher Exact Probability Test). Pengujian ini memiliki hipotesis komparatif dua sampel kecil independen dan datanya berbentuk nominal, sedangkan untuk sampel yang besar dapat digunakan dengan uji Chi-Square. Untuk memudahkan perhitungan dalam pengujian hipotesis maka data hasil pengamatan disusun dalam bentuk tabel kontingensi 2x2.
Hipotesis dalam pengujian ini adalah membandingkan dua keadaan yang saling bebas dalam kondisi tertentu. Sebagai contoh data berikut ini :
Disinyalir adanya kecenderungan para birokrat lebih menyukai mobil berwarna gelap, dan para akademisi lebih menyukai mobil berwarna terang. Untuk membuktikan hal tersebut telah dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan sampel yang diambil secara acak. Dari 8 orang birokrat yang diamati, 5 orang bermobil warna gelap dan 3 orang bermobil warna terang. Selanjutnya, dari 7 orang Akademisi yang diamati, 5 orang menggunakan mobil warna terang dan 2 orang warna gelap.
Dari kasus kita akan diguji apakah ada perbedaan antara akademisi dan birokrat dalam memilih warna mobil. Sampel birokrat ada 8 orang dan akademisi ada 7 orang.
Berikut datanya :
Dari data di atas, terdiri atas dua variabel yaitu
Warna mobil, yang terdiri dari 1. gelap dan 2. terang
Kelompok yang terdiri dari 1. birokrat dan 2. akademisi
Dengan SPSS 21.00 akan kita temukan hasil ujinya :
1. Klik Start -> IBM SPSS 21.00
2. Pada variabel view isikan data sebagai berikut
3. Pada Values untuk variabel warna, isikan data berikut :
4. Pada Values untuk variabel kelompok, isikan data berikut :
5. Pada Data view, input data sebagai berikut :
6. Selanjutnya, klik Data ->>Weight Cases
7. Pilih Weight Cases by dan isikan data Jumlah ->> Continue
Klik Analyze ->> Descriptive Statistic ->> Crosstab
8. Selanjutnya pada tabel Crosstab, isikan variabel warna pada rows dan variabel kelompok pada Coloumn
9. Tandai kotak Chi-Square ->> Continue ->> OK
10. Output diperoleh pada dua kolom terakhir, untuk Exact Sig. (2-sided) adalah nilai signifikansi untuk uji dua arah dan Exact Sig. (1-sided) adalah nilai signifikansi untuk uji satu arah, Dalam contoh ini adalah pengujian dua arah.
Hipotesis Uji :
Ho : Tidak terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna mobil
Ha : Terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna mobil.
Statistik uji :
pilih nilai alpha 5% dan akan dibandingkan dengan nilai Exact Sig (2-sided) = 0,315.
Keputusan :
Menerima Ho dan menolak Ha
Kesimpulan :
Tidak terdapat perbedaan yang siginifikan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna mobil.
Referensi :
Statistik Nonparametris Untuk Penelitian