Sebelumnya kita sudah paparkan mengenai uji Heteroskedastisitas, berikut akan kita terapkan pada data yang kita gunakan untuk uji Multikolinearitas.
Berikut langkah-langkah uji Heteroskedastisitas :
Menentukan nilai residual dari regresi Y' = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 :
1. Klik Analyze ->> Regression ->> Linear
2. Pindahkan variabel Y (karbon monoksida) ke kolom Dependence dan variabel X1 (kandungan tar), X2 (kandungan nikotin) dan X3 (berat rokok) ke kolom Independence.
3. Klik pada kotak Save ->> centang pada Unstandardized ->> Continue ->> OK.
4. Abaikan output dan perhatikan Data View pada kolom RES_1.
Melakukan pengujian ada atau tidaknya Heteroskedastisitas dengan analisis Spearman's Rho :
1. Klik Analyze ->> Correlate ->> Bivariate.
2. Pindahkan variabel Unstandardized Residual serta variabel X1, X2 dan X3 ke kolom Variables.
Pada Correlation Coeeficients hilangkan tanda centang pada Pearson centang Spearman ->>OK
4. Diperoleh output sebagai berikut :
Dari output korelasi di atas antara kandungan tar dengan Unstandardized Residual menghasilkan signifikansi 0.393, antara kandungan nikotin dengan Unstandardized Residual menghasilkan nilai signifikansi 0.371 serta antara berat rokok dengn Unstandardized Residual menghasilkan nilai signifikansi 0.881. Karena nilai signifikansi korelasi lebih besar dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.
Note :
Hipotesis ujinya adalah :
Ho : Terdapatnya Heteroskedastisitas pada model regresi
Ha : Tidak terdapat Heteroskedastisitas pada model regresi
by MEYF