About

Sabtu, 12 Oktober 2013

ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA

  • Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sitematis, terencana dan mengikuti konsep ilmiah untuk mendapatkan sesuatu yang objektif dan rasional tentang sutu hal.
  • Data adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam penelitian dengan menggunakan parameter tertentu yang telah ditentukan.
Jenis data berdasarkan bentuk/isi data, yaitu
  • Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka, data bentuk kalimat, kata. gambar atau bagan.
  • Data Kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Jenis data Kuantitatif, yaitu :
  • Data Nominal : data yang dinyatakan dalam bentuk kelompok 
    • contoh : - laki-laki dan perempuan, gelap dan terang, dsb
  • Data Ordinal : data yang dinyatakan dalam bentuk kelompok yang menunjukkan peringkat/urutan/tingkatan tertentu.
    • contoh : SD, SMP dan SMA; nilai A, B, C dan D, dsb
  • Data Interval : data yang memiliki jarak yang sama dan bukan hasil pengelompokkan sehingga dapat dilakukan penghitungan aritmatika namun tidak memiliki nilai nol mutlak.
    • contoh : pengukuran suhu udara, dsb
  • Data Rasio :  data yang memiliki jarak yang sama dan dapat dilakukan penghitungan aritmatika serta  memiliki nilai nol mutlak. 
    • contoh : pengukuran berat, tinggi, data keuangan, dsb
Variabel : suatu atribut yang akan diteliti dan bervariasi antar satu subjek/objek lainnya. variabel merupakan suatu konsep yang beragam atau bervariasi. Variabel dapat dikelompokkan atas dua kelompok, yaitu :
  • Variabel dependen : variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya dan tidak dapat berdiri sendiri.
  • Variabel independen : variabel yang mempengaruhi variabel lainnya dan dapat berdiri sendiri.

Populasi adalah suatu kelompok subjek/objek yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian.
Sampel adalah bagian dari populasi. 






Analisis data : proses mengolah data dan menginterpretasikan hasil data.
Jenis-jenis analisis data terbagi atas dua yaitu :
  1. Analisis deskriptif : analisis data yang menekankan pada pembahasan data dan menyajikannya secara sistematik, namun tidak dapat menyimpulkan penelitian.
  2. Analisis subjektif : analisis data yang menekankan pada hubungan antar variabel dengan melakukan pengujian hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian.
Metode analisis data terbagi atas dua, yaitu :
  1. Metode statistik parametrik : menggunakan parameter-parameter tertentu seperti ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data, dsb. Dengan syarat data harus memiliki distribusi data normal.
  2. Metode statistik non parametrik : tidak menggunakan parameter-parameter tertentu seperti metode statistik parametrik. Data tidak harus berdistribusi normal.
Hipotesis, dinyatakan dalam kalimat pernyataan (bukan pertanyaan) dan merupakan jawaban sementara dari  rumusan masalah  penelitian yang belum dibuktikan kebenarannya.
  • Hipotesis nol (Ho) : menyatakan tidak terdapat hubungan antara variabel yang diteliti.
  • Hipotesis alternatif (Ha) : menyatakan terdapat hubungan antara variabel yang diteliti.
Uji Hipotesis : pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan ke populasi).

Signifikan : meyakinkan atau berarti, dalam pengujian hipotesis, signifikan berarti hipotesis yang terbukti pada sampel dapat digeneralisasikan dan berlaku pada populasi, jika tidak signifikan berarti hanya berlaku pada sampel saja. 
Tingkat signifikansi 5% berarti resiko kesalahan dalam mengambil keputusan atau menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya adalah 5%, dan mengambil keputusan sekurang-kurangnya adalah 95%.

Biasanya nilai 5% disimbolkan dengan "alpha" dan pemilihan nilai alpha biasanya 5% atau 1%. Hal ini tidak diharuskan, karena bisa saja memilih nilai "alpha" yang lain. 

Taraf signifikansi (alpha) : besarnya pelauang melakukan kesalahan. 

Probabilitas (p-value) : peluang munculnya kejadian.

Derajat kebebasan (Degree of Freedom) : derajat ketergantungan banyaknya observasi dan banyaknya variabel independen yang digunakan untuk menentukan nilai kritis.

ref : Supranto, J. (2004); Priyatno, Duwi (2010)