Dalam jangka panjang di dunia industri dan
bisnis akan banyak ahli-ahli fisika, kimia, teknik dan sebagainya yang berpikir
secara statistik yang dalam batas-batas tertentu akan terlibat dalam
pengembangan dan pengarahan proses-proses produksi masa mendatang (W.A. Shewart
dan W.E. Deming). Adanya pengendalian mutu secara statistik diharapkan mampu
meningkatkan mutu dari proses produksi, membuat variabilitas dari proses
ataupun produk sekecil mungkin menggunakan konsep-konsep statistik.
Salah satu alat terpenting dalam
pengendalian mutu secara statistik adalah bagan kendali Shewart (Shewart
Control Chart). Alat ini sangat sederhana namun memberikan pandangan baru bagi
banyak ahli teknik, karyawan bagian produksi dan bagian terkait lainnya. Banyak
teknik yang dikembangkan oleh para ahli statistika yang secara matematis
matematis digunakan untuk analisis data dalam mengendalikan mutu produk. Bentuk
peralatan kerja yang paling umum dalam bagan kendali Shewart
adalah:
- Bagan X-bar dan R (rata-rata dan range),
yaitu bagan-bagan kendali Shewart untuk karakteristik mutu (quality
characteristics) yang terukur.
- Bagan p yaitu bagan-bagan kendali Shewart untuk
bagian yang ditolak (fraction rejected).
- Bagan c yaitu bagan-bagan kendali Sheart untuk
banyaknya ketaksesuaian per unit.
- Bagian dari teori penarikan sampel yang
berhubungan dengan proteksi mutu yang diperoleh dari prosedur penarikan
sampel penerimaan (sampling acceptance ptocedure).
Ada beberapa hal penting dalam bahasa
teknis statistika, yaitu variabel (peubah) dan atribut. Bila sebuah data dibuat
berdasarkan karakteristik mutu yang diukur secara sebenarnya misalnya dimensi
yang dinyatakan dalam per seribu inchi, mutu tadi dikatakan dapat dinyatakan
oleh peubah-peubah. Sebaliknya bila suatu data hanya memperlihatkan banyaknya
barang yang sesuai atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, maka
ia dikatakan sebagai catatan yang berdasarkan atribut-atribut.
Semua produk yang dihasilkan harus
memenuhi persyaratan tertentu, baik yang tersurat maupun yang tersirat.
Kebanyakan persyaratan dinyatakan dalam peubah, seperti suhu, waktu,
panjang, berat, dsb. Kebanyakan spesifikasi dari peubah tersebut menyertakan
batas atas dan batas bawah untuk nilai yang diukur. Namun dilain hal
hanya memiliki batas atas saja seperti persentase ketakmurnian senyawa kimia,
atau pun memiliki batas bawah saja seperti kekuatan suatu produk.
Namun ada juga persyaratan yang perlu
dinyatakan sebagai atribut yang dapat dilihat dari penglihatan mata seperti
penutup kaca pada pengukur tekanan hanya dapat dinyatakan sebagai pecah atau
tidak, permukaan perabot rumah tangga yang hanya dilihat dari penampilan
memuaskan atau tidak.
Sebelum produksi dimulai maka diperlukan
suatu keputusan yang menentukan produk apa yang akan dibuat. Pengendalian mutu
secara statistik haruslah dipandang sebagai suatu perangkat peralatan yang
dapat mempengaruhi keputusan-keputusan yang berkenaan dengan fungsi-fungsi
spesifikasi, produksi dan pemeriksaan. Dan dalam penggunaannya harus mensyaratkan
kerjasama antara orang-orang ahli yang bertanggungjawab kepada ketiganya dalam
industri. Sehingga teknik pengendalian ini harus dipahami di tingkat manajemen
yang mencakup ketiga fungsi tadi.
by MEYF
Referensi :
Statistical Quality Control, Sixth
Edition. Eugene L. Grant and Richard S. Leavenworth.
0 comments:
Posting Komentar