Dalam penelitian dengan ukuran populasi yang sangat besar, sebaiknya menggunakan sampel untuk diteliti. Hal ini karena adanya keterbatasan waktu, biaya dan tenaga dalam penelitian tersebut. Berikut beberapa pedoman sederhana dalam menentukan ukuran minimal sampel dalam penelitian, yaitu :
Jika jumlah populasi sulit diprediksi, maka perhitungan ukuran minimal sampel dengan pendekatan sebagai berikut :
Jika proporsi populasi dan sampel yang akan diriset diketahui, maka digunakan rumus :
dimana
n = jumlah sampel
p = perkiraan proporsi populasi (jika tidak diketahui ambil p = 0.5)
q = 1 - p
= nilai standar (distribusi normal) untuk interval kepercayaan yang ditetapkan.
e = error sampling (estimasi yang dapat diterima)
Pendekatan rumus tanpa diketahui proporsi populasi yang tidak berhingga, pendekatan yang digunakan p = q = 0.5, sebagai berikut :
Menurut pendapat slovin, jika ukuran populasi diketahui, yaitu :
dimana
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
= persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir.
Dan masih banyak lagi pendekatan rumus untuk mengestimasi sampel dan populasi sesuai karakteristik dan nilai uji statistiknya.
Reference :
- Kazmier. 2004. Statistik Untuk Bisnis. Scahum's Easy Outlines. Erlangga. Jakarta
- Purbayu & Muliawan. 2007. Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Erlangga. Jakarta
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
- Sugiyono. 2008. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung
- Purbayu & Muliawan. 2007. Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Erlangga. Jakarta
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
- Sugiyono. 2008. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & B. Bandung.
- Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom. Yogyakarta.
-
-
0 comments:
Posting Komentar