About

Senin, 20 Januari 2014

HIPOTESIS

Dalam pengujian statistika, kita kenal istilah hipotesis. Hipotesis berasal dari bahasa Yunanihypo = di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian. 


Hipotesis adalah jawaban sementara tentang rumusan masalah penelitian yang belum dibuktikan kebenarannya. Jawaban sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Biasanya hipotesis adalah langkah ketiga dalam penelitian setelah landasan teori dan kerangka berfikir. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis seperti penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif. 

Hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan bukan kalimat pertanyaan. 

Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, tidak merumuskan hipotesis, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji dengan pendekatan  kuantitatif. 

Dalam hipotesis terdapat istilah, yaitu
1.Hipotesis null (Ho) adalah pernyataan yang menyatakan tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (data sampel). Hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan antarvariabel. 
2.Hipotesis alternatif atau hipotesis kerja (Ha) adalah pernyataan yang menyatakan adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (data sampel). Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antar variabel.

Dalam statistik, hipotesis alternatif tidak sama dengan hipotesis kerja. 

Bentuk-bentuk hipotesis, sebagai berikut :
1. Hipotesis deskriptif
Merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif. 
Contoh :
Ho : Rata-rata skor total tingkat kecerdasan siswa mencapai 70
Ha : Rata-rata skor totak tingkat kecerdasan siswa tidak mencapai 70

2. Hipotesis komparatif (perbandingan)
Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif (perbandingan). 
Dalam hal ini, variabel sama namun populasi/sampel berbeda. atau waktu berbeda
Contoh : 
Ho : Daya tahan lampu pijar A lebih lama dibandingkan dengan lampu pijar B
Ho : Daya tahan lampu pijar A lebih pendek dibandingkan dengan lampu pijar B

3. Hipotesis asosiatif (hubungan)
Merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh :
Ho : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan prestasi belajar
Ha : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan prestasi belajar

Karakateristik hipotesis yang baik, diantaranya:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan tidak ambigu.
2. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode-metode ilmiah.
3. Merupakan dugaan terhadap variabel mandiri.
4. Merupakan perbandingan keadaan variabel pada berbagai sampel.
5. Merupakan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
dll.

Uji Hipotesis adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasi).

Dalam statistik inferensial, terdapat istilah hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Hipotesis penelitian diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, kebenaran dari hipotesis itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul. Sedangkan hipotesis statistik diartikan sebagai pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari data sampel penelitian.

Menguji hipotesis penelitian berarti menguji jawaban sementara apakah betul terjadi pada sampel yang diteliti atau tidak. Sedangkan menguji hipotesis statistik adalah menguji hipotesis penelitian yang telah terbukti atau tidak terbukti berdasarkan data sampel itu dapat diberlakukan pada populasi atau tidak.


Reference:
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & B. Bandung.
-Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom. Yogyakarta.
- http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis



2 comments:

Handhika SISORCO mengatakan...

Tidak terlalu setuju dengan definisi hipotesis null dan Ha yang mengatakan bahwa ada/tidaknya perbedaan antara parameter dan statistik, karena secara penulisan saja dalam kedua hipotesis itu tidak pernah tertulis mengenai statistiknya.. Walaupun memang nanti tujuan uji hipotesis akhirnya untuk generalisasi :)

Mellyna Eka Yan Fitri mengatakan...

Terima kasih Pak Handhika atas responsnya.
Memang dalam penulisan hipotesis tidak tertulis mengenai statistiknya. Walaupun dapat diubah kebentuk statistik, seperti "Rata-rata lama tidur orang dewasa adalah 6 jam" dalam penulisan statistik dapat ditulis "Mo=6" (note : M = miu dalam bahasa latin yang menunjukkan rata-rata populasi).
Pernyataan pada hipotesis null bersifat netral, yaitu seperti tidak ada pengaruh, tidak ada perbedaan, tidak ada hubungan, dll yang diuji berdasarkan data sampel dan ditujukan apakah dapat digeneralisasikan ke populasi. Dalam artian tidak ada perbedaan antara statistik (analisa data yang diperoleh dari sampel) dengan parameter (populasi).