Data merupakan unsur statistika yang memiliki peranan penting. Keberadaannya sebagai pemberi informasi, penarikan kesimpulan hingga pengambilan keputusan dapat dilakukan. Data yang kita peroleh agar lebih berguna, data tersebut harus kita sajikan ke dalam bentuk yang sistematis. Setelah itu analisis data dapat dilakukan lebih mudah.
Penyusunan data secara sistematis dapat dilakukan berdasarkan beberapa hal, misalnya :
1. Berdasarkan waktu
Pendapatan Operasional PT ABC dari bulan Januari - Juni 201 |
2. Berdasarkan pertimbangan wilayah
Jumlah Penjualan Produk PT ABC pada Tahun 2012 |
3. Berdasarkan keadaan atau frekuensi
Jumlah Tenaga Kerja PT ABC Pada Tahun 2012 |
A. Penyajian Data dengan Tabel
Cara pengklasifikasian suatu data yang mudah salah satunya adalah menggunakan distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi merupakan penyusunan data menurut besar kecilnya data itu dalam beberapa kelas tertentu. Biasanya data berjumlah relatif besar, bervariasi dan tidak teratur. Data yang dikelompokkan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.
Tabel frekuensi merupakan suatu tabel yang memuat distribusi kejadian atau kasus ke dalam berbagai kelompok atau kelas yang berbeda. Sedikitnya memuat banyak kelas dan frekuensi (jumlah kejadian). Berdasarkan cara pengelompokkannya, tabel distribusi frekuensi dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Tabel frekuensi disusun menurut angka
Jumlah Tenaga Kerja PT ABC Pada Tahun 2012 |
2. Tabel frekuensi disusun menurut kategori tertentu
Jumlah Karyawan PT ABC berdasarkan Status Karyawana |
B. Penyajian Data dengan Grafik
Selain itu data dapat disajikan dalam bentuk grafik untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari data tersebut. Ada beberapa grafik yang dapat dibentuk, diantaranya:
Histogram |
Polygon |
3. Ogive, berbentuk grafik garis yang menunjukkan frekuensi kumulatif dari data. Terdiri dari dua, kurva ogive kurang dari dan kurva ogive lebih dari.
4. Frekuensi Relatif, menggambarkan jumlah frekuensi pada masing-masing kelas dibandingkan keseluruhan data yang dinyatakan dalam persentase.
5. Diagram batang dan daun, mampu menampilkan kembali data aslinya secara lengkap.
C. Menggambarkan Data Statistik melalui Diagram
Pie Chart |
Line Chart |
2. Diagram garis (line chart), berbentuk garis yang menghubungkan titik-titik dari suatu data. Sangat cocok untuk data yang berhubungan dengan runtutan waktu. (time series)
Bar Chart |
pictogram |
5. Kartogram, penyajian data dengan menggunakan peta yang memiliki beberapa ciri pembeda.
Reference :
- Kazmier. 2004. Statistik Untuk Bisnis. Scahum's Easy Outlines. Erlangga. Jakarta
- Purbayu & Muliawan. 2007. Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Erlangga. Jakarta
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
- Purbayu & Muliawan. 2007. Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga. Erlangga. Jakarta
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & B. Bandung.
- Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom. Yogyakarta.