Pada Paired Sample T Test digunakan uji beda mean untuk satu sampel yang diberikan perlakuan yang berbeda. Jumlah sampel harus sama, dan pengujiannya kuga sama dengan sebelumnya untuk melihat perbedaan mean dari sampel tersebut sebelum dan sesudah diberi perlakuan dan manakah yang lebih tinggi/rendah apakah sampel yang sebelum /sesudah diberi perlakuan.
Contoh :
Nilai pre-test dan post-test pelatihan yang diberikan kepada karyawan suatu perusahaan. Apakah ada perbedaan antara nilai pre-test yang diperoleh sebelum pelatihan terhadap nilai post-test yang diperoleh sesudah perlakuan.
Bentuk pengujian juga terbagi atas tiga, yaitu:
1. Uji Pihak Kanan
Hipotesis Uji :
Ho : Terjadi peningkatan pengetahuan karyawan setelah adanya pelatihan. (Nilai pre-test minimal sama dengan nilai post-test)
Ha : Tidak terjadi peningkatan pengetahuan karyawan setelah adanya pelatihan. (Nilai pre-test lebih dari nilai post-test)
Hipotesis Statistik :
Ho : M1 >= M2
Ha : M1 < M2
2. Uji Pihak Kiri
Hipotesis Uji :
Ho : Tidak terjadi peningkatan pengetahuan karyawan setelah adanya pelatihan. (Nilai pre-test maksimal sama dengan nilai post-test)
Ha : Terjadi peningkatan pengetahuan karyawan setelah adanya pelatihan. (Nilai pre-test kurang dari nilai post-test)
Hipotesis Statistik :
Ho : M1 <= M2
Ha : M1 > M2
3. Uji Dua Pihak
Hipotesis Uji :
Ho : Tidak terjadi perubahan pengetahuan karyawan setelah adanya pelatihan. (Nilai pre-test sama dengan nilai post-test)
Ha : Terjadi perubahan pengetahuan karyawan setelah adanya pelatihan. (Nilai pre-test berbeda dengan nilai post-test)
Hipotesis Statistik :
Ho : M1 = M2
Ha : M1 (tidak sama dengan) M2
Rumus perhitungannya adalah :
Ha : M1 > M2
Statistik Uji :
Pilih nilai sigfinikansi alpha 5% dan uji satu arah dengan nilai derajat bebas df=20-1=19 diperoleh t-tabel=1,729.
Keputusan :
Nilai t-hitung=-3,34 berarti uji pihak kiri sehingga t-hitung=-3,34< - t-tabel= -1,729 Ho ditolak dan Ha diterima.
Kesimpulan :
Terjadi peningkatan rata-rata nilai matematika siswa sebelum dengan sesudah diadakan les.
Note : dari nilai t-hitung yang negatif mengindikasikan bahwa nilai sebelum les lebih rendah dibandingkan dengan nilai sesudah les.
3 comments:
thx informasinya sangat membantu
mohon maaf mau nanya, nilai r itu didapat darimana ya?
terima kasih infonya...tetapi kalo bisa perhitungan manualnya lebih lengkap dalam bentuk tabel statistik manual seperti contoh perhitungan simpangan bakunya..trima kasih,
Posting Komentar